SELAMAT DATANG DI WWW.JURAGANCASINO.COM !!! SITUS BETTING CASINO ONLINE TERPERCAYA YANG MENYEDIAKAN PELAYANAN TERBAIK !!! | 1 USER ID BISA UNTUK MEMAINKAN SEMUA PERMAINAN CASINO DAN SABUNG AYAM | Berikut Jadwal BANK OFFLINE : BCA ( Senin - Jumat : 21.00 - 00.30 WIB, Sabtu : 00.00 - 04.00, Minggu : 24 Jam ) BRI ( 22.10 - 05.00 WIB ) Mandiri ( 23.00 - 03.00 WIB ) BNI ( Online 24 Jam ) Danamon ( Online 24 JAM )

Header Ads

JURAGAN CASINO

Gel Ini Siap Gantikan Kondom untuk Cegah Kehamilan

Kondom

Sebuah penelitian menemukan gel yang mampu mencegah kehamilan. Benda tersebut membuka jalan bagi alat kontrasepsi pria alternatif pengganti kondom.

Melansir New York Post pada Kamis (30/11/2018) National Institutes of Health di Amerika Serikat, mendanai penelitian eksperimental untuk mengevaluasi efektivitas gel yang bisa digunakan sebagai kontrasepsi pria. Hal ini kemungkinan bisa menggantikan kondom dan vasektomi.
Gel tersebut, yang dinamai NES/T, termasuk senyawa progestin segesteron asetat yang dikombinasi dengan testosteron. Benda ini diberikan dengan melalui punggung dan bahu yang diserap melalui kulit.

Pihak NIH mengklaim, progestin memblokir produksi testosteron alami di testis, mengurangi produksi sperma hingga tingkat yang rendah atau bahkan benar-benar tidak ada.

Mempertahankan dorongan seks

Kondom

Ahli medis mengatakan, sementara itu pengganti testosteron mempertahankan dorongan seks agar tetap normal beserta fungsi lainnya. Mereka juga bergantung pada kadar hormon dalam darah yang memadai.

Para peneliti tersebut berencana untuk mengujicoba gel tersebut pada sekitar 420 pasangan.
"Banyak wanita tidak dapat menggunakan kontrasepsi hormonal dan metode kontrasepsi pria terbatas vasektomi dan kondom," kata Diana Blithe dari bagian kesehatan anak dan pengembangan manusia NIH.

"Metode kontrasepsi pria yang aman sangat efektif dan dapat bisa dipulihkan akan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang penting," tambah Blithe.

Pengujian tersebut akan dilakukan di Los Angeles Biomedical Institute atau University of California Los Angeles Medical Center dan University of Washington di Seattle.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.