SELAMAT DATANG DI WWW.JURAGANCASINO.COM !!! SITUS BETTING CASINO ONLINE TERPERCAYA YANG MENYEDIAKAN PELAYANAN TERBAIK !!! | 1 USER ID BISA UNTUK MEMAINKAN SEMUA PERMAINAN CASINO DAN SABUNG AYAM | Berikut Jadwal BANK OFFLINE : BCA ( Senin - Jumat : 21.00 - 00.30 WIB, Sabtu : 00.00 - 04.00, Minggu : 24 Jam ) BRI ( 22.10 - 05.00 WIB ) Mandiri ( 23.00 - 03.00 WIB ) BNI ( Online 24 Jam ) Danamon ( Online 24 JAM )

Header Ads

JURAGAN CASINO

Kemenhub : Blackbox Akan Jadi Piranti Wajib Untuk Angkot


Juragan Casino - Salah satu maslaah paling pelik dalam urusan transportasi di Indonesia, utamanya di kota besar adalah kepadatan lalu lintas yang memang sudah tak setara dengan kapasitas jalan. Nah, salah satu solusi yang paling mudah dan murah adalah transportasi massal. Kita tak usah bicara perkara monorail atau trem atau transportasi apapun yang masih belum ada realisasinya, kita bicara yang sudah ada nyatanya saja, yaitu angkot. Yap, angkot adalah transportasi massal yang paling mudah kita temui, namun masalah keamanan dan keselamatan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pengelola, dan hal inilah yang disoroti oleh Kementrian Perhubungan.

Mengutip dari laman CNN Indonesia, pihak Kemenhub akan memonitor seluruh angkutan umum yang berjalan, dan salah satu caranya adalah menanamkan piranti Blackbox di seluruh angkutan kota yang beroperasi. Hal ini sendiri sudah merupakan tindakan nyata menyusul penerbitan Peraturan Menteri Perhubungan No 85 tentang Sistem Manajemen Keselamatan (SMK). Nah, mungkin beberapa dari kalian ada yang tahu, namun ada juga yang tidak paham, apa itu Blackbox. Jadi, Blackbox sendiri akan menyimpan data - data terkait pesawat, termasuk percakapan antara Pilot dengan ATC, lalu tekanan udara pesawat, dan juga informasi - informasi penting lainnya.

Tujuannya apa ? Supaya Pesawat yang beroperasi tetap termonitor, dan jikalau ada hal yang tak diinginkan, Blackbox bisa menjadi data sahih untuk investigasi.Nah, piranti semacam ini juga akan ditanamkan di dalam angkutan umum, Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, menyebutkan bahwa piranti ini akan memiliki cara kerja mirip dengan Blackbox versi milik pesawat, hanya saja data yang akan dimonitor adalah kecepatan dari kendaraan dan juga pola mengemudi dari sang sopir angkot. Ahmad juga menyebutkan bahwa peraturan dan wacana ini akan segera dieksekusi, karena sejatinya sang piranti sendiri sudah dbuat dan siap untuk digunakan. Oleh karenanya, aturan mengenai Blackbox ini tengah digodok pihak Kemenhub.

Salah satu kegunaan yang cukup nyata dari Blackbox ini adalah menjadi bukti jikalau suatu saat angkot tersebut mengalami kecelakaan. Data - data mengenai kendaraan tersebut sebelum mengalami kecelakaan pun akan terekam dan menjadi data yang reliable untuk kepentingan berikutnya. Nah, selain di Angkot, pihak kemenhub juga menyebutkan bahwa kebijakana dan keharusan menanamkan Blackbox juga akan diperlebar nantinya untuk kendaraan lainnya. Prioritas utama dari Kemenhub adalah angkutan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan berikutnya baru ke Angkutan Pariwisata. Tentunya kami apresiai ide dari pihak Kemenhub ini, karena suka ataupun tidak, perihal keamanan dan keselamatan masih menjadi sebuah isu dalam sektor angkutan di Indonesia, mungkin berikutnya baru perihal kenyamanan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.