Antar Anak Pakai Ferrari, Pria Ini Dikucilkan Guru dan Orangtua Murid

Juragan casino - Memiliki mobil sport sekelas Ferrari mungkin seperti mimpi menjadi kenyataan bagi sejumlah orang . Setidaknya , mempunyai Ferrari di garasi dan dikendarai di jalanan bisa menjadikan lambang kesuksesan dan kebanggaan tersendiri akan kerja keras yang terbayar.

Namun apa jadinya , memiliki Ferrari justru mendapatkan hal yang tak mengenakan. Setidaknya peristiwa ini dialami seoarnag pria sekaligus sang ayah bermarga Li, di kawasan Hangzhou, Zheijiang , China Timur.

Disitat South China Morning post , Sabtu (22/10/2018) , Li yang menjabar sebagai eksekutif senior di sebuah perusahaan pengembang property di kucilkan lantaran mengantarkan anaknya dengan menggunakan Ferrari 488.

Insiden yang kini menjadi perbincangan hangat di seantero China, terkuat setelah bukti percakapan melalui pesan di layanan komunikasi pesan suara dan teks Wechat viral di media sosial Weibo maupun Twitter.

Awal mula insiden ini diketahui setelah Li mengantarkan anaknya dengan Ferrari 488, seorang guru mengatakan kepada Li agar dirinya tidak mengantarkan sang anak menggunakan mobil berlambang kepada Li agar dirinya tidak mengantarkan sang anak menggunakan mobil berlambang Kuda jingkrak ke sekolah. hal itu disarankan setelah ada keluhan dari orang tua murid.

Menurut guru yang tak di sebutkan identitasnya itu , menggunkan mobil sport ke sekolah dapat menimbukan kesenjangan sosial sehingga bisa menimbulkan kesan tidak kondusif antar persekutuan siswa.

"Itu tidak benar (mengantarkan anak menggunakan mobil Ferrari ke sekolah ). Anda tidak boleh pamer , tidak peduli seberapa kaya Anda.

"Jika hanya ingin mengantarkan anak ke sekolah , tidak bisakah anda menggunkan mobil biasa?
Anda juga tidak kekurangan uang.

Kerja Keras Li

Meski banyak cuitan mengenakan , Li menolak melakukan permintaan para orangtua murid lainnya . Dia mengatakan , menggunakan Ferrari merupakan hasil kerja keras . 

Dia juga menyatkan , uang yang didapatkan saat ini hanya untuk memberikan yang terbaik kepada puteranya .

Jika (melihat orang lain) mengemudikan mobil balap melukai perasaan orang lain, maka anak-anak Anda terlalu sensitif.

"Selain itu , mengapa saya harus membeli mobil lain hanya untuk melayani kebutuhan anda?

atas percakapan tersebut, LI akhirnya dikeluarkan dari Group WeChat orangtua murid.