10 Hal Paling Menakutkan di Alam Semesta, Menurut Sensasi Pareidolia
Juragan Casino - Nebula, asteroid, gugus galaksi, cakram protoplanet dan berbagai objek kosmik lainnya yang paling sulit dipahami, di samping keterampilan observasi, terkadang memerlukan keterampilan tambahan kita dalam memanipulasi citra fotografi. Karena sebagian di antaranya tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, dan kita baru mengetahui keberadaannya setelah para ahli pencitraan memberikan warna semu dalam berbagai spektrum.
Namun, begitu struktur tersembunyi terungkap, kita malah melihatnya menyerupai tengkorak, monster, hantu, tatapan mata, tangan, hingga struktur dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ini mampu menggiring persepsi kita untuk mengidentifikasinya sebagai sesuatu yang menakutkan.
Fenomena psikologis yang disebut pareidolia ini adalah kecenderungan untuk memaknai sebuah gambar dalam pola visual acak sebagai ilusi optik. Dilansir dari galeri gambar NASA, inilah 10 tempat paling menakutkan di Alam Semesta menurut pareidolia.
10. Tatapan tajam mata nebula planeter
Gambar awan gas berwarna-warni yang diambil menggunakan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA/ESA ini adalah nebula planeter ESO 456-67. Terbentuk ketika sebuah bintang “kehabisan bahan bakar” dan tidak lagi dapat melakukan fusi nuklir pada bagian intinya, nebula planeter ini mirip mata yang sedang menatap tajam, dengan cangkang gas bagian dalam yang terang dan cangkang bagian terluar yang lebih menyebar dan menjauhi nebula.
Hal itu mengakibatkan ukuran bintang akan terus membesar, kemudian menghempaskan angin bintang dalam skala besar yang mengurangi sebagian besar massanya. Bintang yang sedang sekarat di pusat nebula, seolah-olah menatap kita menjelang kematiannya dari jarak sekitar 10 ribu tahun cahaya jauhnya dari Bumi di rasi bintang Sagitarius.
9. Asteroid tengkorak manusia
Pada tanggal 10 Oktober 2015, para astronom di Hawaii membuat penemuan yang menakutkan, yaitu sebuah asteroid raksasa berukuran antara 625 hingga 700 meter yang melintasi ruang angkasa. Pada sudut pengamatan tertentu terlihat sangat mirip dengan tengkorak manusia.
Diberi nama 2015 TB145, para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid ini adalah komet mati yang telah melepaskan senyawa volatilnya karena berulang kali mengorbit Matahari. Beberapa minggu setelah ditemukan, 2015 TB145 melintas hanya sekitar 300 ribu mil dari Bumi dan akan kembali melintas lagi pada bulan November tahun 2018, namun pada jarak yang lebih jauh dari Bumi.
8. Wajah di permukaan Mars
Formasi batuan Mars yang menakutkan ini terlihat seperti wajah manusia yang sedang kesakitan. Diambil oleh instrumen pengorbit Viking 1 NASA pada tahun 1976, gambar wajah di permukaan Mars ini mengingatkan kita pada adegan pemeran utama film Star Wars, Han Solo yang membeku di carbonite.
Meskipun pencitraan dan analisis lebih lanjut telah menunjukkan bahwa gambar tersebut hanyalah formasi salah satu perbukitan di wilayah Mars yang disebut Cydonia, para ahli teori konspirasi tetap saja mengklaim bahwa wajah ini terhubung dengan sebuah reruntuhan kota kuno di dekatnya.
7. Gugus galaksi tengkorak sinar-X
Apa yang terlihat seperti tengkorak angkasa yang menyala, sebenarnya adalah pancaran sinar-X yang berasal dari wilayah pusat gugus galaksi Perseus.
Gambar menakutkan yang diambil oleh Observatorium Antariksa Sinar-X Chandra milik NASA tersebut mengungkap gugus galaksi Perseus dalam sinar-X, spektrum yang seribu kali lebih berenergik daripada cahaya tampak. Terletak tiga ratus dua puluh juta tahun cahaya jauhnya, Perseus mengandung ribuan galaksi, tetapi tidak satupun dari mereka yang dapat dilihat dari Bumi.
Dari sudut ini, ruang hampa dan pola menyala awan gas panas sinar-X memberikannya penampilan yang sangat sugestif. Seperti lubang pada sepasang mata, hidung dan mulut ompong tengkorak manusia.
6. Nebula kepala hantu
Sepasang mata raksasa bercahaya ini membentuk fitur paling mencolok dari NGC 2080, yang dijuluki Nebula Kepala Hantu. Nebula ini adalah salah satu wilayah pembibitan bintang yang terletak di sebelah selatan nebula 30 Doradus di galaksi Awan Magellan Besar.
Citra NGC 2080 yang berada 168.000 tahun cahaya dari Bumi, diambil menggunakan oleh Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble, memperlihatkan dua daerah terang “mata hantu” yaitu gumpalan hidrogen dan oksigen yang sangat panas.
Gumpalan pertama dihasilkan oleh radiasi panas intens dan angin bintang kuat dari sebuah bintang masif, sedangkan gumpalan kedua mengandung lebih banyak debu dan beberapa bintang masif yang tersembunyi. Diperkirakan bintang-bintang masif di wilayah pembibitan bintang Nebula Kepala Hantu akan terbentuk 10 ribu tahun lagi, karena selubung gas mereka belum terpengaruh oleh radiasi kuat dari bintang-bintang yang baru dilahirkan.
5. Nebula gargoyle, monster abad pertengahan
Nebula IRAS 05437+2502 di antara bintang-bintang terang dan awan debu gelap yang mengelilinginya terlihat mirip gargoyle, monster abad pertengahan yang sedang menunggu mangsa dalam posisi meringkuk.
Nebula ini terletak di rasi bintang Taurus, dekat dengan pusat rotasi galaksi Bima Sakti. Interaksi antara sebuah bintang muda berkecepatan tinggi dengan awan gas dan debu mungkin telah menciptakan lengkungan busur yang terang dan mirip gargoyle. Tidak seperti target penelitian teleskop antariksa Hubble lainnya, belum ada studi mendetail terhadap objek ini, sehingga sifat naturalnya belum diketahui secara pasti.
4. Nebula tengkorak
Nebula planeter NGC 246 lebih dikenal sebagai Nebula Tengkorak, sebab memperlihatkan dua buah mata yang bersinar. Julukan ini sangat sesuai, mengingat Nebula Tengkorak benar-benar mengelilingi sebuah bintang yang sedang sekarat sekitar 1.600 tahun cahaya jauhnya di rasi bintang Cetus.
Terhembus selama ribuan tahun, nebula planeter yang indah dan rumit ini terbentuk dari lapisan terluar atmosfer bintang mirip Matahari. Lapisan atmosfer terluar yang terus mengembang, berinteraksi dengan gas dan debu medium antarbintang, sementara bintang itu sendiri adalah salah satu dari sistem bintang biner (ganda) di pusat nebula, yang telah memasuki fase terakhir evolusi untuk menjadi bintang katai putih yang padat dan panas.
3. Tangan Dewa
Angin pulsar yang menciptakan pemandangan tangan yang hendak menggenggam ini, sebenarnya adalah emisi sinar-X dari gas yang dihembuskan pulsar. Ditenagai oleh bagian inti bintang yang sangat padat dan meledak dalam peristiwa supernova, B1509 adalah pulsar yang berputar sangat cepat, sekitar tujuh kali per detik.
Menghembuskan partikel materi di sekitarnya yang terlepas ketika meledak, partikel-partikel ini kemudian berinteraksi dengan medan magnet yang menyebabkannya bersinar dalam spektrum sinar-X. Adapun gambar ini adalah komposit gambar yang diambil menggunakan instrumen NuSTAR dalam panjang gelombang sinar-X berenergi tinggi (warna biru) dan observatorium antariksa Chandra dalam panjang gelombang sinar-X berenergi rendah (warnah hijau dan merah).
2. Nebula hantu
Bayangan nebula Sharpless 2-136 yang dikenal sebagai Nebula Hantu, menampilkan siluet hantu dengan latar belakang bintang yang berkilauan. Dan tentu saja hanya kebetulan, karena bentuk ini berasal dari awan debu kosmik yang tampak samar-samar dalam cahaya bintang yang redup. Mereka mengintai di tepi kompleks awan molekul Cepheus Flare, sekitar 1.200 tahun cahaya jauhnya.
1. Tatapan mata menakutkan Sauron
Gambar ini mungkin terlihat sebagai tatapan mata menakutkan Saruon, karakter antagonis dalam film “Lord of the Rings”, yang diambil oleh teleskop antariksa Hubble menunjukkan sebuah planet yang mengorbit bintang induknya, Fomalhaut.
Planet tersebut, yang diberi nama Fomalhaut b, telah mengukir lintasan orbit di sepanjang tepi bagian terdalam dari cakram protoplanet seluas 21,5 miliar mil yang mengelilingi Fomalhaut. Fomalhaut b terletak 1,8 miliar mil di bagian terdalam cakram protoplanet dan mengorbit bintang induknya dari jarak 10,7 miliar mil setiap 872 tahun sekali.
Wilayah di sekitar Bintang Fomalhaut tampak gelap karena para astronom menggunakan coronagraph Advanced Camera for Surveys yang terpasang di Hubble untuk memblokir silau terang bintang agar planet yang lebih redup bisa terlihat, sebab Fomalhaut b 1 miliar kali lebih redup daripada bintang induknya. Sistem Bintang Fomalhaut berada 25 tahun cahaya jauhnya di rasi bintang Piscis Australis.
Alam Semesta kita selalu menyimpan banyak kisah menarik dan tak terduga. Melalui serangkaian pengamatan terhadap Alam Semesta oleh observatorium antariksa di seluruh dunia, terkadang apa yang kita temukan membangkitkan perasaan menakutkan dalam diri kita.
Dan, itulah 10 tempat paling menakutkan di Alam Semesta menurut pareidolia. Lihat sekali lagi kalau kamu berani!
Tidak ada komentar