7 Kota Berhantu yang Tragis di Abad 20-an Ini

Juragan Casino - Sunyi sepi, hancur dan terasa hampa: kota hantu itu adalah daerah yang terbentuk dari sisa-sisa dari bencana perkotaan. Entah itu akibat kebangkrutan industri lokal atau bencana kejam yang memicu eksodus massal, itu sama saja seperti lonceng kematian bagi sebuah kota. Menakutkan dan tragis, namun jika ditelusuri akan penuh dengan pembelajaran sejarah. Kota-kota hantu berikut adalah hasil dari kesulitan yang dialami perkotaan, niat baik dengan dampak yang buruk serta akibat kebodohan manusia.

1. Pulau Hashima (Gunkanjima), Jepang

Disebut juga sebagai pulau kapal tempur, pulau ini terdiri dari reruntuhan bangunan dan bekas tambang. 50 tahun lalu, pulau ini dikenal sebagai pulau terpadat di dunia dengan 5.259 penghuni. Saat lahan untuk rumah sudah habis, apartemen mulai dibangun dan tetap saja menjadi penuh sesak. Mitsubishi membeli pulau ini pada tahun 1890 untuk mengelola pertambangan batu bara di sana. Selama Perang Dunia II, budak penambang batu bara dikirim dari Korea dan Tiongkok, untuk dipekerja paksakan hingga kelaparan dan tewas di dalam pertambangan. Ketika batu bara mulai digantikan dengan bensin, tambang ini akhirnya bangkrut. Para penduduk meninggalkan pulau yang menyimpan cerita kelam perbudakan itu begitu saja.

2. Pulau Kecurangan (Deception Island), Antartika

Bagian besar dari pulau-pulau sekitar Antartika adalah Kepulauan Shetland Selatan, atau disebut juga pulau penipuan, awalnya dijadikan tempat pengungsian oleh para pemburu anjing laut di abad ke-19. Pulau ini menjadi rumah bagi kapal penangkap paus asal Norwegia di tahun 1906. Berfungsi sebagai pelabuhan penyimpanan, menjadikan lebih banyak kapal penangkap paus yang singgah. Bangkai-bangkai paus hasil perburuan mereka diletakkan di sekeliling pulau. Selama krisis besar permintaan untuk produk ikan paus menurun dan pelabuhan ini akhirnya ditutup. Sisa-sisa yang ada di pulau itu ditinggalkan dan hanya berisi gunung berapi dengan gas berbahaya.

3. Centralia, Pennsylvania


"Kota Terpanas di Amerika", "Neraka Dunia", "Pembakar Perlahan" adalah nama-nama yang diberikan ke Centralia, Pennsylvania. Walaupun namanya terdengar dramatis, cerita di baliknya benar-benar menggambarkan sebutan tersebut. Sebuah kota sekitar sejam dari Philadelphia, Centralia memiliki pertambangan batu bara yang membentang bermil-mil di bawah area tersebut. Pada tahun 1962, seseorang membakar sampah dan membuang bakarannya ke liang yang terhubung ke pertambangan yang akhirnya membakar seisi pertambangan di bawah kota, hingga diperkirakan 250 tahun lamanya gak bisa dipadamkan. Dari tahun ke tahun banyak lubang api yang tiba-tiba terbentuk bahkan beberapa orang jatuh ke dalamnya. Baru pada tahun 1984 setelah 22 tahun lamanya, dengan biaya super besar, pemerintah setempat berhasil memadamkannya. Sekarang hanya tercatat tujuh orang yang tinggal di sana.

4. Kolmanskop, Namibia

Berlian ditemukan di dekat Kolmanskop, Namibia pada tahun 1908 dan pada 20 tahun selanjutnya bisnis tersebut meledak bombastis dari yang sebelumnya hanya lahan terlupakan. Akhirnya dibentuklah hotel, sekolah, pusat perjudian dan rumah sakit untuk mengakomodasi arus massal pengunjung yang mengejar kekayaan. Walaupun Kolmanskop menjadi pusat berlian saat itu, situasinya gak berlangsung lama; ada tambang berlian lebih besar lain yang ditemukan, sedangkan setelah Perang Dunia I ketertarikan orang berpindah ke hal lain. Akhirnya Kolmanskop ditinggalkan dan diambil alih tenggelam oleh pasir gurun.

5. Quneitra, Syria

Berlokasi di Dataran Tinggi Golan di daerah Barat Daya Syria, Quneitra adalah salah satu contoh konflik di timur tengah. Kota yang telah tak terhuni selama ribuan tahun ini (peralatan pemburu zaman Paleolitikum juga ditemukan di daerah ini) digunakan Romawi sebagai titik istirahat perjalanan antara Damaskus ke Jerussalem. Akhirnya bertumbuh pada awal abad 20-an. Israel sempat menguasainya, namun dalam perang enam hari, seluruh isi kota hancur luluh lantak. Kini untuk masuk ke kota ini dibutuhkan izin khusus dan hanya bisa berkeliling dengan pemandu sesuai jalur yang ditentukan, katanya ada sesuatu yang berbahaya jika melanggarnya.

6. Pripyat, Ukraina

Tanpa perlu dipertanyakan lagi, ini merupakan kota hantu paling seram yang pernah ada. Pripyat adalah bukti nyata dari kengerian yang pernah terjadi di sana. Walaupun kejadian yang meluluh lantakkan Pripyat masih membekas di hati orang-orang yang tinggal di sana, tren baru mengejutkan tentang pariwisata di sana meningkat drastis karena tingkat radiasinya yang menurun drastis selama beberapa tahun belakangan ini. Mungkin akhirnya Pripyat di Ukraina gak akan seterlupakan itu.

7. San Zhi, Taiwan

Berlokasi di pesisir di luar Taipei, San Zhi didesain sebagai resort khusus. Walaupun bangunan-bangunannya terlihat jauh lebih modern daripada tahun mereka dibangun, komunitas futuristik mereka belum pernah berhasil didirikan. Gak jelas kenapa proyek ini ditinggalkan ketika hampir selesai. Beberapa sumber mengatakan bahwa pengembangnya kekurangan dana, pihak lain mengatakan bahwa hotel-pod nampak gak bisa ditempati karena terlalu jelek, sementara yang lainnya berkata banyak kecelakaan dialami para pekerja proyek selama pengerjaannya. Sedihnya semua bangunan indah di sana dirubuhkan pada tahun 2009 setelah dibiarkan begitu saja selama 30 tahun lamanya.

Walaupun memang memiliki risiko yang tinggi secara fisik (di luar risiko supranatural), tempat-tempat di atas juga menyediakan tur wisata jika berkunjung ke sana. Meskipun begitu, setiap tempat mewajibkan rombongan wisatawan diikuti oleh pemandu yang mereka sediakan, agar gak terjadi hal-hal yang gak diharapkan. Kamu tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat itu?