SELAMAT DATANG DI WWW.JURAGANCASINO.COM !!! SITUS BETTING CASINO ONLINE TERPERCAYA YANG MENYEDIAKAN PELAYANAN TERBAIK !!! | 1 USER ID BISA UNTUK MEMAINKAN SEMUA PERMAINAN CASINO DAN SABUNG AYAM | Berikut Jadwal BANK OFFLINE : BCA ( Senin - Jumat : 21.00 - 00.30 WIB, Sabtu : 00.00 - 04.00, Minggu : 24 Jam ) BRI ( 22.10 - 05.00 WIB ) Mandiri ( 23.00 - 03.00 WIB ) BNI ( Online 24 Jam ) Danamon ( Online 24 JAM )

Header Ads

JURAGAN CASINO

8 Hewan “Nyata” Fantastis & Tempat Mereka Bisa Ditemukan di Dunia Ini!



Juragan Casino - Film Fantastic Beasts terbaru bertajuk Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald tayang di Indonesia pada 14 November 2018. Film ini gak hanya menunjukkan sihir, tapi juga pesona hewan-hewan fantastis dengan mengambil sudut pandang Newt Scamander sebagai magizoologist atau ahli biologi di bidang hewan sihir.

Namun, tahukah kamu, bahwa hewan-hewan sihir di dunia Harry Potter dan Fantastic Beast itu banyak yang terinspirasi dari hewan di bumi loh! Dilansir dari National Geographic, berikut di antaranya.

1. Acromantula terinspirasi dari tarantula (Theraphosidae)



Acromantula digambarkan sebagai hewan besar, namun memiliki kemiripan dengan tarantula, laba-laba yang terdiri dari 850 spesies. Adapun kesamaan yang paling mencolok terlihat dari fisiknya.

Newt Scamander menggambarkan acromantula sebagai laba-laba besar berambut hitam dari Kalimantan. Nyatanya, memang benar ada laba-laba besar berambut hitam asli dari Kepulauan Sangihe Kalimantan Timur, Lampropelma nigerrium. Tarantula ini pertama kali ditemukan pada 1892. Tarantula ini memiliki ukuran 12-28 cm.

Adapun, Aragog dan acromantula yang sering digambarkan dalam seri buku Harry Potter juga bisa mengeluarkan suara mendesis dengan menggosok chelicerae atau rahang berujung tombak mereka secara bersamaan. Meski di kehidupan nyata gak ada tarantula sebesar acromantula, masih ada tarantula besar yang bisa mencapai 4,6 meter! Tarantula tersebut adalah Goliath birdeater (Theraphosa blondi).

2. Basilisk terinspirasi dari boa titan (Titanoboa cerrejonensis)



Selama berabad-abad, basilisk telah menjadi makhluk mitos Eropa. Ular ini dikenal sangat besar dengan tatapan mata yang terkenal mematikan. Di zaman sekarang, ada hewan yang disebut basilisk yaitu kadal iguana dari keluarga reptil Corytophanidae, yaitu Basilicus basilicus. Kadal ini bisa berenang di air.

Namun, basilisk di sini lebih mirip dengan ular kobra. Adapun, yang paling mendekati adalah Titanoboa cerrejonensis, ular yang mirip anakonda yang hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu di Kolombia. Ular ini adalah jenis ular terbesar dengan ukuran 12,8 meter dan berat 1.134 kg. Sayangnya, ular ini telah lama punah.

3. Billywig yang terinspirasi dari semut biru (Diamma bicolor)



Dalam Fantastic Beasts, billywig digambarkan sebagai serangga penyengat biru dari Australia. Di kehidupan nyata, ia mirip dengan semut biru, serangga Australia berukuran 2,5 cm yang sebenarnya bukan seekor semut. Hewan ini adalah tawon bunga yang menjadi parasit dari orong-orong. Semut biru betina melumpuhkan orong-orong dengan sengatan kemudian meletakkan telur mereka di atasnya. Itu berguna untuk memastikan larva mereka yang baru lahir memiliki makanan segar. Sementara, semut biru dewasa hanya makan dari nektar.

Menurut Newt Scamander, sengatan billywig adalah sesuatu yang diinginkan karena membuat orang merasakan sensasi melayang dan gamang. Namun, nyatanya sengatan semut biru bisa membuat rasa terbakar dan bengkak. Meski begitu sengatan ini jarang terjadi.
4. Blast-Ended Skrewt yang terinspirasi dari kumbang pengebom (Brachininae)



Dalam dunia Harry Potter, Skrewt yang meledak adalah hasil eksperimen perkembangbiakan yang gagal. Akhirnya ia menjadi hewan mirip kepiting dengan bau ikan busuk dan dapat meledakkan musuhnya. Adapun, hewan asli di dunia nyatanya adalah kumbang pengebom yang terdapat di semua benua, kecuali Antartika dengan panjang 2,5 cm.

Ketika terancam, kumbang ini bisa menghasilkan semprotan berbahaya yang dapat mencapai suhu 100 derajat Celsius! Kumbang ini pun dapat terbang dengan kecepatan 10 meter per detik. Nyatanya, hewan ini punya keterampilan yang lebih hebat karena bisa menghasilkan ledakan api yang bertubi-tubi sebanyak 300-1.000 kali per detik.

5. Bowtruckle yang terinspirasi dari serangga tongkat (Phasmida)



Dalam Fantastic Beasts, bowtruckle adalah hewan berbentuk tongkat yang menjaga pohon yang menghasilkan tongkat sihir. Nyatanya, serangga tongkat ini benar-benar ada dan punya kemampuan unik karena bisa menyerupai daun, ranting dan tongkat.

Ada sekitar 3.000 spesies Phasmid hidup di seluruh dunia. Bentuk, warna, dan ukuran mereka sangat bervariasi. Timema cristinae, serangga tongkat asli Amerika Utara memiliki panjang hanya 1,3 cm, sementara Phryganistria chinensis Zhao, yang ditemukan di China pada 2014, memiliki panjang 62,4 cm!

6. Diricawl yang terinspirasi oleh dodo (Raphus cucullatus)



Dalam kisah Fantastic Beasts, muggle (manusia non-magis) mengenal diricawl sebagai dodo, burung yang gak bisa terbang dari di pulau Mauritius. Dodo memiliki tinggi 1 meter dengan berat 10-21 kg. Newt Scamander menyampaikan bahwa manusia gak bisa melihat dodo karena mereka dapat lenyap ketika merasakan bahaya.

Padahal, kenyataannya dodo telah punah karena ulah manusia pada 1600-an. Di zaman sekarang, kerabat dodo adalah merpati nikobar. Namun, sampai sekarang ilmuan belum menemukan cara untuk bisa mengkloning burung dodo dan membawa spesies yang punah untuk hadir kembali ke bumi.

7. Horklump yang terinspirasi dari Dendrogramma



Dalam kisah Harry Potter, horklump digambarkan sebagai hewan yang menyerupai jamur. Adapun, di kehidupan nyata, beberapa hewan yang berbentuk jamur terbukti secara misterius dan kontroversial sebagai Dendrogramma.

Hewan ini pertama kali ditemukan pada 2014 sebagai makhluk di laut dalam tenggara Australia dengan lebar 1,7 cm dan tinggi 0,8 cm. Pada 2016, diketahui bahwa Dendrogramma berada dalam filum Cnidaria, sama seperti ubur-ubur dan kerang.

8. Niffler yang terinspirasi dari tikus mondok hidung bintang (Condylura cristata)


Dalam Fantastic Beasts, niffler digambarkan sebagai makhluk yang mirip tikus yang tertarik untuk mencuri benda-benda mengkilap. Sementara, di kehidupan nyata tikus mondok hidung bintang gak punya penglihatan yang bagus. Namun, ia memiliki indra lain yang lebih sensitif yaitu indra peraba.

Tikus yang berasal dari Kanada dan Amerika Serikat ini memiliki panjang 19,3 cm. Tikus mondok hidung bintang adalah pemburu yang mematikan dengan hidung yang memiliki ribuan reseptor sensorik mikroskopik yang disebut organ Eimer.

Dengan hidung ini, tikus mondok hidung bintang dapat melihat lingkungannya dengan detail sehingga bisa mencari invertebrata kecil di bawah tanah. Tikus mondok hidung bintang dapat mengidentifikasi, menangkap, dan melahap mangsanya dalam waktu kurang dari seperempat detik. Itu menjadikannya sebagai mamalia pemakan tercepat di dunia.

Itu tadi hewan-hewan “nyata” fantastis dan di mana mereka bisa ditemukan. Selain hewan di atas, apakah kamu menemukan hewan fantastis lain yang punya kemiripan dengan hewan di bumi? Yuk sampaikan di kolom komentar!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.