Warung Makan di Balik Tembok, Pesan Makanan Hanya Melalui Lubang Kecil di Dinding
Sekecil apapun tempat atau lapaknya, warung dalam bayangan banyak orang tentu tempat terbuka yang menjual berbagai macam makanan dan kebutuhan. Uniknya, warung nasi yang akan kita bahas kali ini berbeda dari yang lain. Bukan hanya letaknya saja, tetapi juga cara penyajiannya.
Kita sebut saja ‘warung di balik tembok’. Keberadaan tempat makan ini ramai dibicarakan oleh para pengguna Twitter. Fotonya pertama kali diuggah oleh akun pribadi @gembiraputra. Ia bercerita bahwa ia memiliki janji dengan seorang teman di Grand Lucky, SCBD. Karena masih pagi dan sulit mencari sarapan, satpam menyarankan agar ia pergi ke ujung parkiran.
Di sana terdapat sebuah warung nasi rames yang letaknya di balik tembok. Ia pun menceritakan bahwa dirinya baru pertama kali mengunjungi tepat tersebut. Si mbak akan melayani pembeli dengan senang hati melalui sebuah lubang kecil di sana. Kalau kata netizen, warungnya sekilas lebih mirip dengan lubang tikus. Selain itu di sekitar area parkir juga terdapat toilet yang lumayan rusuh (kotor). Setelah selesai makan, para pelanggan yang memesan nasi rames akan meninggalkan piring mereka di sana. Nantinya ada petugas yang khusus mengumpulkan piring untuk diberikan kepada penjual melalui lubang order tadi.
Sontak saja, postingan ini mendapat banyak sekali respons dari warga Twitter. Mereka mengatakan bahwa di kawasan industri –salah satunya Grand Lucky– memang banyak sekali warung-warung tersembunyi yang mengingatkan kita akan Krusti Krab ini. Tak hanya di kawasan tersebut, Warung Bolong di Kemang Village dan Lippo Mall Kemang juga cukup terkenal nampaknya. Di sekolah-sekolah juga kerap dijumpai kantin bolong seperti itu. Dinding memang sengaja dibuat bolong karena beberapa faktor.
Tidak ada komentar